Senin, 21 Januari 2013
3. Forca To WC!
Secara tidak sengaja, aku jadi sering ketemu dengan Lina dengan sahabatnya yang selalu menemaninya, Okta. Aku sendiri sering ketemunya saat lagi berjalan dengan teman sebangku ku Riandari, juga anggota Rohis. Dan yang lebih aneh lagi, kita sering bertemu di tempat yang mungkin dianggap kurang bagaimana begitu …, WC.
“Hai mbak Amin, … ,” sapa Lina dan Okta ketika lewat di depan kelasku. Aku mendelik, melotot kaget dan tidak mengerti, “Kok mbak Amin?...” mereka tertawa cekikikan.
“Kan mbak, kalau lagi Liqo’, teman-teman sering bilang Amin … Amin … begitu kan,” jelas Lina.
“Oh… begitu… “aku tersenyum. “mau ke WC ya dek…”godaku.
“he..he..he…” Mereka tertawa,” Lo, mbak sendiri mau ke mana?”
“Sama, ke WC tapi cuman nganterin teman. Kenalan dong …”suruhku pada mereka. Mbak Andari menyalami mereka “Andari …”
“Lina …”
“Okta …”
“Sana gih, kalian duluan yang masuk,” ku persilahkan mereka duluan ketika sudah sampai di depan WC. Setelah selesai, mereka keluar.
“Duluan balik ya mbak … yuk dah …dah…dah… Bye…bye… besok kita Forca to WC lagi ya,” mereka kembali ke kelas sambil cekikikan.
Forca to WC? Apaan tuh .. What’s the mean ? Aku cuma menggeleng-gelengkan kepala. Ada-ada saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar