Rabu, 06 Agustus 2014

12. GOSIP-GOSIP



Aktivitasku semakin padat. Ini membuat aku jadi tidak bisa langsung membalas surat Lina. Apalagi mendengar gosip yang beredar di kalangan teman-temanku. Rasanya otak ini sudah over load. Berkali-kali mereka mencandaiku   begini :
“Put, udah dekat sama adiknya Agus pasti sudah dapat restunya dong. Udah jadian aja sama Agus. Toh juga semuanya sudah pada tahu…”, ujar Wawan.
Huwa !! Aapa ! Jadian ? … say no to pacaran ! Kataku dalam hati.
“Eh, apaan sih ! Aku itu urusannya sama Lina bukan sama Agus. Perkara aku dekat sama Lina nggak ada hubungannya sama Agus. Lina itu sudah aku anggap adikku sendiri”, jelasku panjang lebar.
“Nah… maka dari itu, justru kamu sudah seperti kakaknya Lina, jadian saja sama Agus”, Wawan berkomentar lagi.
Ah, percuma saja aku menjelaskan ini sama mereka. Aku hanya menggelengkan kepala bertanda tidak setuju.
Teman sebangkuku, Andari, ikut mendengarkan obrolan aku dan Wawan. Dia memberi komentar kepadaku untuk agak menjauhi Lina. Bukan karena apa-apa ,supaya menghindari gosip-gosip yang merebak.
Aku berada di posisi yang kurang enak. Dilematis. Bingung harus berbuat apa. Serba salah. Ahirnya kuputuskan untuk menunda membalas suratnya Lina. Tapi surat-menyurat antara aku dan Lina tetap berjalan terus.
Setelah aku mengambil jeda waktu beberapa hari, aku menyiapkan surat balasan untuk Lina.





Dear Lina
Di 1.2

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Apa kabar dek ? Semoga selalu diberi kesehatan oleh Nya. Amin.
Dek, semoga kamu nggak sebel sama aku, karena aku telat balas surat kamu. Maaf ya… semoga kamu maklum.
Soal Al-Ma’tsurat yang aku bilang ke kamu itu. Tunggu sementar ya… lagi aku carikan lewat temanku. Nanti kalau sudah ada pasti aku kasihkan ke kamu. OK !
About Arsyad… ha… ha… dia tuh melengos karena Ghadwul Boshor alias menjaga pandangan. Bukan karena sebal atau benci sama kamu. Nggak usah dipikirkan. Jodoh itu ada ditanganNya. Walaupun bersusah payah mencari kemana-mana, eh… tau-taunya jodoh kita sudah ada di depan kita. Itu semua masih rahasia Nya.
Dek, sorry aku cuma bisa nulis segini. Next time lagi ya …
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

With Love
                                                                                                                   Puteri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar