Aku jadi sering telat membalas
suratnya Lina karena kesibukanku yang semakin padat. Tapi aku yakin Lina
memakluminya.
Lina menghampiriku ke kelas
pada suatu Jum’at siang.
“Mbak, aku mau menagih janji
mbak untuk curhat bareng, punya waktu nggak?”
“Oh, kebetulan aku lagi
menunggu teman-teman untuk Liqo’ tapi masih nanti.”
Kami berjalan menuju depan
ruang 3 IPS 1 dan Lina mulai bercerita tentang suatu rahasia. Rahasia yang tak
bisa aku ceritakan. Rahasia yang menjadi sebagian beban dihatinya. Rahasia baru
terungkap dari kehidupannya. Tapi itu belum cukup untuk mengembalikan
keceriaannya seperti semula.
Setelah pulang ke rumah, aku
membalas suratnya yang belum ku balas.
Dear Lina
di 1.2
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hey dek, apa kabarmu? Hope you fine. O’iya tentang
masalah yang kemarin bagaimana? Sudah agak baikan? Smoga kamu tidak larut dalam
kesedihanmu.
Dek, aku rasa-rasa kamu itu
suka menyembunyikan masalah-masalahmu, ya! Kamu itu tipe penyembunyi masalah
yang baik.
Oh iya sebentar lagi wasana warsa ya. Hiks!
Time goes on so fast.
Mm… mungkin sebelum wasana warsa aku disuruh menemani
Ibuku, piknik anak-anak SDnya mommy, ke Jati Jajar. Do’ain ya semoga selamat.
Sorry aku cuma bisa nulis sedikit. Afwan and thanks
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
With Love
Puteri
----***----
To mbakku
di SOS 2
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Halo mbak! Apa kabar? Alhamdulillah kabarku baik.
Sekarang aku merasa lebih baik. Masalah itu sedikit demi sedikit menghilang.
Terselesaikan dengan sendirinya. Thanks untuk solusi dan pengertiannya. Ini penyelesaian
terbaik dari Nya. Ia membuatku bingung agar aku mencari Nya. Alhamdulillah Ia
masih mencintaiku dan menyayangiku. Amin …
Menyembunyikan masalah dengan
baik? Kelihatan seperti itu ya? Padahal aku tidak merasa seperti itu. Tapi
memang kalau lagi sedih aku tidak bisa mengekpresikannya dengan jelas. Aku
hanya ingin ceria dan tersenyum.
Aku sadar kalau semua orang pasti berpisah. Entah
karena pindah, lulus, ataupun kematian, tapi kadang kita tidak siap akan hal
itu.
At last, aku selalu menunggu balasan dari mbak, jangan
pernah bosan jadi teman dan saudaraku.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Yours
Lina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar