Karya: Ahmad Nurullah
Mungkin hanya kata
Yang abadi. Ketika langit runtuh,
Bumi hancur, gunung-gunung meledak,
Semua hewan dan manusia punah
Hanya kata yang mungkin kekal
Kata tak dikiamatkan
Pada hari yang bergerincing itu,
Kata tak lagi bergantung pada mulutmu
Kata makhluk yang mandiri-menguap
Bersama asap koran, debu komputer, ponsel,
Buku-buku bersama ? bangkai bumi, dan fosil waktu
Tanpa mulutmu, kata akan terus
ada : menjelma gelombang partikel
atau cahaya. Seperti juga segala
jejak, nama dan peristiwa
Kata hanya bersalin sosok
Kata tak binasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar